Rabu, 09 Maret 2022

SISTEM EKONOMI

 

SISTEM EKONOMI

 

A.   PENGERTIAN SISTEM EKONOMI

Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.Jadi sistem ekonomi adalah cara untuk menjawab masalah ekonomi (apa, bagaimana dan untuk siapa).

Sistem Ekonomi adalah sekumpulan unsur-unsur atau komponen-komponen ekonomi yang satu sama lain saling berhubungan dan saling tergantung dalam rangka mencapai suatu tujuan perekonomian. Macam-macam sistem ekonomi secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu tradisional dan modern. Sitem ekonomi modern meliputi sistem ekonomi kapitalis, komunis, sosial, liberal, demokrasi pancasila, dan syariah/Islam.

Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi.Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.

 

B.   MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI

Sistem Ekonomi Negara Republik Indonesia sendiri menggunakan sistem ekonomi Demokrasi Pancasila. Sistem ekonomi inilah yang cocok dengan Indonesia, yang agaknya merupakan sistem ekonomi dengan persaingan yang terkendali. Indonesia sebagai Negara penduduk muslim tersebar didunia sejak lama sudah mencoba menerapkan sendi-sendi ekonomi Islam (sistem ekonomi campuran) dalam praktek-praktek pembangunan ekonomi.

Dalam Pasal 33 UUD 1945 disebutkan bahwa cabang-cabang produksi yang besar dan penting serta menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. Dalam pasal tersebut, juga disebutkan bahwa bumi, air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai Negara.Dalam perekonomian, pemerintah senantiasa mendorong perkembangan sektor-sektor swasta. Dari sektor tersebut, pemerintah berharap pemerintahan nasional akan kembali bangkit. Dengan berkembangannya sektor swasta, penerimaan pemerintah berupa pajak dapat ditingkatkan serta tingkat pengangguran dapat ditekan.pemerintah juga mendorong terjadinya kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah.

Di dunia ini banyak sekali macam sistem ekonomi yang digunakan negara-negara di belahan Dunia.Berikut adalah Macam-macam sistem ekonomi:

1.    Sistem Ekonomi Tradisional

Gambar Pasar Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan system ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional.Sesuai dengan keadaannya yang tradisional, corak perekonomian pun bersifat tradisional.Teknik produksi dipelajari secara turun- temurun.Pada umumnya, produksi lebih mengandalkan alam dan tenaga kerja dan tidak mengenal teknologi. Barang-barang yang mereka butuhkan diproduksi sendiri dengan cara sederhana. Hasil produksi pun terbatas hanya untuk keluarga atau kelompok.

Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:

1) Belum ada pembagian kerja

2) Hubungan masyarakat bersifat kekeluargaan

3) Pertukaran dengan sistem barter

4) Bertumpu pada sektor agraris

5) Jenis produksi ditentukan sesuai dengan kebutuhan

6) Keadaan masyarakatnya masih tradisional dan miskin

Kebaikan sistem ekonomi tradisional:

1) Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen

2) Produksi tidak ditujukan untuk mencari keuntungan

3) Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung bertindak jujur

4) Terjadinya persaingan yang sehat diantara masyarakat

 Keburukan sistem ekonomi tradisional:

1) Tidak ada kerjasama antar individu/masyarakat

2) Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan

3) Sulit menetapkan ukuran dari barang yang dipertukarkan.

2. Sistem Ekonomi Pasar / Kapitalis / Liberal

Pada sistem ekonomi pasar, segala sesuatu ditentukan oleh kondisi pasar dimana pengaturan dan pengambilan keputusan mengenai produksi, distribusi dan konsumsi dapat dilakukan oleh semua orang dengan sebebas-bebasnya karena semuanya

Sistem Ekonomi liberal (kapitalis) adalah sistem ekonomi yang menghendaki diakuinya hak milik perseorangan dan masing-masing individu diberi kebebasan baik dalam fungsinya sebagai produsen maupun konsumen berdasarkan mekanisme pasar. Harga ditentukan oleh kekuatan pasar.Prinsip yang mendasari sistem ini, yaitu kebebasan individu, kebebasan berusaha, kebebasan memilih, kebebasan berinisiatif dan kebebasan memiliki.Sistem ekonomi ini dibentuk oleh kekuatan yang ada dipasar yaitu kekuatan permintaan dan penawaran.Dengan demikian sistem ekonomi liberal dapat diartikan sebagai suatu sistem ekonomi yang berorientasi pada pasar, kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada pihak swasta (masyarakat) dan pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam bidang ekonomi.

Ciri-ciri sistem ekonomi liberal:

1) Hak milik atas alat produksi di tangan perorangan

2) Harga barang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar

3) Adanya persaingan bebas

4) Tidak ada campur tangan pemerintah dalam perekonomian

5) Modal memegang peran penting

6) Terbuka kesempatan bagi individu untuk mengejar keuntungan

Kebaikansistem ekonomi liberal:

1) Dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas barang yang diproduksi

2) Terdorong untuk mengejar kemakmuran bagi dirinya sendiri

3) Setiap orang / pengusaha termotivasi mencari keuntungan

    Keburukan sistem ekonomi pasar liberal:

1) Menimbulkan persaingan tidak sehat

2) Terdapat kesenjangan kaya dan miskin (pendapatan tidak merata)

3) Menimbulkan monopoli

4) Terdapat eksploitasi SDM

5)Pemanfaatan SDA sering tidak memperhatikan kelestarian lingkungan .

3. Sistem Ekonomi Terpusat / Komando / Sosialis

Merupakan suatu sistem dimana pemerintah memiliki kendali yang ketat dan sangat dominan, dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan pemerintah. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, bagaimana barang tersebut diproduksi serta kepada siapa barang tersebut diproduksi. Jadi hampir seluruh kegiatan ekonomi diselenggarakan oleh pemerintah pusat.

Cina dan kuba merupakan Negara yang berpaham komunis dan sangat besar kemungkinannya menerapkan sistem ekonomi komando.Amerika Serikat dan inggris merupakan negara yang memiliki kiblatdari ekonomi pasar.negara-negara tersebut tidak menyatakan bahwa sistem ekonomi yang mereka pakai adalah sistem ekonomi komando

Ciri-ciri sistem ekonomi komando:

1) Perencanaan disusun oleh pemerintah pusat

2) Produksi, distribusi dan konsumsi diatur secara terpusat

3) Semua alat produksi dikuasai oleh negara

4) Inisiatif dan hak milik perorangan dibatasi

Kebaikan sistem ekonomi komando:

1) Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam perekonomian

2) Relatif tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan miskin

3) Hasil produksi dapat dinikmati secara merata

4) Mudah melakukan pengendalian harga

Keburukan sistem ekonomi komando:

1) Hak milik perorangan sangat dibatasi dan rakyat kurang memiliki pilihan

2) Potensi dan daya kreasi tidak berkembang

3) Tidak terdapat kebebasan individu

4. Sistem Ekonomi Campuran (Sosialis dan Liberal)

Sistem ekonomi sosial adalah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi diatur negara atau pusat. Pada sistem ekonomi ini hak milik perseorangan tidak dapat diakui.

Kecenderungan yang berlaku saat ini adalah adanya sistem ekonomi campuran (mixed economy), yaitu mengambil unsur-unsur pasar, tradisional, dan komando.Hal ini didasari kesadaran saling ketergantungan antara negara dan adanya pengaruh ekonomi global.

Dalam sistem ekonomi campuran, mekanisme harga dan pasar yang dianut oleh sistem ekonomi kapital dapat berdampingan dengan adanya perencanaan dari pusat seperti yang dianut oleh sistem ekonomi komando.

Ciri-ciri pasar Campuran

1) Adanya campur tangan pemerintah dalam perekonomian

2) Pihak swasta ikut berperan dalam kegiatan perekonomian

Kebaikan Pasar Campuran

1) Sektor ekonomi pemerintah dan swasta terpisah secara jelas

2) Fluktuasi harga dapat lebih terkendali

3) Hak milik perorangan diakui dan pemerintah mendorongnya

Keburukan Pasar Campuran

1) Jika peran pemerintah mendominasi akan timbul etatisme

2) Jika peran swasta mendominasi akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat

1.          Sistem Ekonomi Syariah

Sistem Ekonomi Syariah hadir pada abad ke-6, artinya sistem ekonomi syariah hadir lebih dulu dibandingkan dengan sistem ekonomi kapitalis, sosial maupun campuran. Menurut Qardhawi, sistem ekonomi syariah tidak berbeda dengan sistem ekonomi lainnya dari segi bentuk, cabang, rincian dan cara mengaplikasikannya, tapi menyangkut gambaran global yang mencakup pokok-pokok petunjuk, kaidah-kaidah pasti, arahan-arahan prinsip juga mencakup sebagian cabang penting yang bersifat spesifik.

Prinsip Ekonomi Syariah

1.    Tauhid, yaitu segala sesautu yang dilakukan oleh manusia merupakan sebuah wujud penghambaannya kepada Allah, begitu juga dengan segala kegiatan perekonomian harus mengacu ketauhidan pada Allah.

2.    Maslahah dan Falah.

3.    Khalifah, artinya manusia harus benar-benar menerapkan nilai-nilai keislaman dalam menjalankan perekonomian dengan tujuan untuk memakmurkan kehidupan di dunia ini.

4.    Harta, harta dalam bentuk apapun hakikatnya semua itu milik Allah semata dan manusia hanya mendapat amanah dari Allah.

5.    Keadilan, keadilan ini diterapkan dengan tujuan agar semua masyarakat dan semua golongan merasakan kenyamanan dan kepuasan diantara satu dan lainnya.

6.    Etika, etika yang sesuai dengan ajaran Islam sangat diperlukan dalam segala aktivitas ekonomi syariah.

7.    Kerjasama, dengan bekerjasama maka akan menghasilkan nilai yang baik.

Faktor Produksi Sumber Daya Manusia

Berdasarkan kemampuannya, Sumber Daya Manusia dapat dibedakan menjadi :

1.    Tenaga kerja terdidik

adalah tenaga kerja yang perlu pendidikan khusus. Contohnya dokter, dosen, insinyur, akuntan, pengacara, dan lain-lain.

2.    Tenaga kerja terlatih

adalah tenaga kerja yang perlu latihan dan pengalaman. Contohnya sopir, montir, penjahit pakaian, juru masak.

3.    Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih

adalah tenaga kerja yang tidak memiliki p[endidikan, pengalaman maupun pelatihan khusus. Contohnya buruh bangunan, tukang parkir, kuli, pembantu rumah tangga. 

Faktor Produksi Modal

1.    Modal konkret (nyata), adalah modal yang telah digunakan dalam proses produksi.

a.    Modal konkret menurut bentuknya : uang dan barang

b.    Modal konkret menurut sifatnya : tetap dan lancar

c.    Modal konkret menurut sumbernya : sendiri dan pinjaman

d.    Modal konkret menurut tujuannya : individu dan politik

2.    Modal abstrak, adalah modal yang masih merupakan persediaan dan belum akan segera digunakan dalam proses produksi.

Faktor Produksi Keterampilan Manajerial

Adalah kemampuan dalam mengelola dan mengorganisasi berbagai faktor produksi sehingga proses produksi yang berlangsung dapat berjalan secara efektif dan efisien.

1.    Manajerial skill, yaitu kemampuan dalam mengorganisasikan seluruh faktor produksi yang ada.

2.    Technical skill, yaitu suatu keahlian yang sifatnya teknis dalam pelaksanaan proses produksi.

3.    Organizational skill, yaitu suatu keahlian dalam memimpin berbagai jenis usaha atau organisasi.

 

 

Sinergitas Faktor-Faktor Produksi

Faktor produksi Alam dan Sumber Daya Manusia disebut sebagai faktor peoduksi asi, artimya kedua faktor tersebut merupakan faktor modal dasar orang dapat berproduksi. Sedangkan faktor modal merupakan faktor turunan, artinya modal ini dibentuk dari kombinasi faktor produksi alam dan sumber daya manusia. Keterampilan manajerial ini dibutuhkan untuk dapat melaksanakan kegiatan produksi yang saat ini sudah menggunakan mesin serba canggih yang tentunya tidak bisa dilakukan oleh orang biasa.

 

Islam dan Pembangunan

Ada beberapa landasan filosofis yang perlu dipahami tentang bagaimana menjadi manusia pembangunan yang berhasil, diantaranya :

1.   Tauhid Uluhiyah, yaitu suatu keyakinan bahwa Allah yang berkuasa atas segala-galanya dan manusia hanya menerima titipan.

2.   Tauhid Rububiyah, yaitu suatu keyakinan bahwa yang mengatur dan memberi rezeki adalah Allah.

3.   Khalifah, manusia ditempatkan di muka bumi memiliki tugas dan tanggung jawab dalam memakmurkannya, bukan sebaliknya.

4.   Tazkiyah, artinya manusia harus mensucikan harta atau sebagian harta yang dimilikinya.

5.   Al-Falah, setiap manusia harus mampu memanfaatkan sukses yang diperolehnya dalam hal materi dunia untuk membawanya ke akhirat kelak.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH DALAM BISNIS KONTEMPORER

  MATERI- PENGANTAR BISNIS ISLAM Oleh: Eny Latifah, S.E.Sy.,M.Ak Perspektif Ekonomi Syariah dalam Bisnis Kontemporer   A.      Pengertian Ek...