SISTEM EKONOMI
A.
PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut.Jadi sistem ekonomi adalah cara untuk menjawab
masalah ekonomi (apa, bagaimana dan untuk siapa).
Sistem Ekonomi adalah sekumpulan unsur-unsur atau komponen-komponen
ekonomi yang satu sama lain saling berhubungan dan saling tergantung dalam
rangka mencapai suatu tujuan perekonomian. Macam-macam sistem ekonomi secara
umum dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu tradisional dan modern. Sitem
ekonomi modern meliputi sistem ekonomi kapitalis, komunis, sosial, liberal,
demokrasi pancasila, dan syariah/Islam.
Perbedaan mendasar antara sebuah
sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu
mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh
memiliki semua faktor produksi.Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor
tersebut di pegang oleh pemerintah.
B.
MACAM-MACAM SISTEM
EKONOMI
Sistem
Ekonomi Negara Republik Indonesia sendiri menggunakan sistem ekonomi Demokrasi
Pancasila. Sistem ekonomi inilah yang cocok dengan Indonesia, yang agaknya
merupakan sistem ekonomi dengan persaingan yang terkendali. Indonesia sebagai
Negara penduduk muslim tersebar didunia sejak lama sudah mencoba menerapkan
sendi-sendi ekonomi Islam (sistem ekonomi campuran) dalam praktek-praktek
pembangunan ekonomi.
Dalam
Pasal 33 UUD 1945 disebutkan bahwa cabang-cabang produksi yang besar dan
penting serta menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara. Dalam
pasal tersebut, juga disebutkan bahwa bumi, air dan kekayaan yang terkandung
didalamnya dikuasai Negara.Dalam perekonomian, pemerintah senantiasa mendorong
perkembangan sektor-sektor swasta. Dari sektor tersebut, pemerintah berharap
pemerintahan nasional akan kembali bangkit. Dengan berkembangannya sektor
swasta, penerimaan pemerintah berupa pajak dapat ditingkatkan serta tingkat
pengangguran dapat ditekan.pemerintah juga mendorong terjadinya kerja sama
antara sektor swasta dan pemerintah.
Di dunia ini banyak sekali macam sistem ekonomi yang digunakan
negara-negara di belahan Dunia.Berikut adalah Macam-macam sistem ekonomi:
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Gambar Pasar Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan
system ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional.Sesuai dengan
keadaannya yang tradisional, corak perekonomian pun bersifat tradisional.Teknik
produksi dipelajari secara turun- temurun.Pada umumnya, produksi lebih mengandalkan
alam dan tenaga kerja dan tidak mengenal teknologi. Barang-barang yang mereka
butuhkan diproduksi sendiri dengan cara sederhana. Hasil produksi pun terbatas
hanya untuk keluarga atau kelompok.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:
1) Belum ada pembagian kerja
2) Hubungan masyarakat bersifat
kekeluargaan
3) Pertukaran dengan sistem barter
4) Bertumpu pada sektor agraris
5) Jenis produksi ditentukan sesuai
dengan kebutuhan
6) Keadaan masyarakatnya masih
tradisional dan miskin
Kebaikan sistem ekonomi tradisional:
1) Setiap masyarakat termotivasi
untuk menjadi produsen
2) Produksi tidak ditujukan untuk
mencari keuntungan
3) Dengan sistem pertukaran barter,
masyarakat cenderung bertindak jujur
4) Terjadinya persaingan yang sehat
diantara masyarakat
Keburukan
sistem ekonomi tradisional:
1) Tidak ada kerjasama antar
individu/masyarakat
2) Sulit mempertemukan kedua belah
pihak yang saling membutuhkan
3) Sulit menetapkan ukuran dari
barang yang dipertukarkan.
2. Sistem Ekonomi Pasar / Kapitalis / Liberal
Pada sistem ekonomi pasar, segala
sesuatu ditentukan oleh kondisi pasar dimana pengaturan dan pengambilan
keputusan mengenai produksi, distribusi dan konsumsi dapat dilakukan oleh semua
orang dengan sebebas-bebasnya karena semuanya
Sistem Ekonomi liberal (kapitalis) adalah sistem ekonomi yang menghendaki
diakuinya hak milik perseorangan dan masing-masing individu diberi kebebasan
baik dalam fungsinya sebagai produsen maupun konsumen berdasarkan
mekanisme pasar. Harga ditentukan oleh kekuatan pasar.Prinsip yang mendasari
sistem ini, yaitu kebebasan individu, kebebasan berusaha, kebebasan memilih,
kebebasan berinisiatif dan kebebasan memiliki.Sistem ekonomi ini dibentuk oleh
kekuatan yang ada dipasar yaitu kekuatan permintaan dan penawaran.Dengan demikian
sistem ekonomi liberal dapat diartikan sebagai suatu sistem ekonomi yang
berorientasi pada pasar, kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada pihak
swasta (masyarakat) dan pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung
dalam bidang ekonomi.
Ciri-ciri sistem ekonomi liberal:
1) Hak milik atas alat produksi di
tangan perorangan
2) Harga barang ditentukan oleh
permintaan dan penawaran di pasar
3) Adanya persaingan bebas
4) Tidak ada campur tangan
pemerintah dalam perekonomian
5) Modal memegang peran penting
6) Terbuka kesempatan bagi individu
untuk mengejar keuntungan
Kebaikansistem ekonomi liberal:
1) Dapat meningkatkan efisiensi dan
kualitas barang yang diproduksi
2) Terdorong untuk mengejar
kemakmuran bagi dirinya sendiri
3) Setiap orang / pengusaha
termotivasi mencari keuntungan
Keburukan sistem ekonomi pasar liberal:
1) Menimbulkan persaingan tidak
sehat
2) Terdapat kesenjangan kaya dan
miskin (pendapatan tidak merata)
3) Menimbulkan monopoli
4) Terdapat eksploitasi SDM
5)Pemanfaatan SDA sering tidak
memperhatikan kelestarian lingkungan .
3.
Sistem Ekonomi Terpusat / Komando / Sosialis
Merupakan suatu sistem dimana
pemerintah memiliki kendali yang ketat dan sangat dominan, dalam menentukan
kepemilikan bisnis, laba dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang
telah ditentukan pemerintah. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan
jasa apa yang akan diproduksi, bagaimana barang tersebut diproduksi serta
kepada siapa barang tersebut diproduksi. Jadi hampir seluruh kegiatan ekonomi
diselenggarakan oleh pemerintah pusat.
Cina dan kuba merupakan Negara yang
berpaham komunis dan sangat besar kemungkinannya menerapkan sistem ekonomi
komando.Amerika Serikat dan inggris merupakan negara yang memiliki kiblatdari
ekonomi pasar.negara-negara tersebut tidak menyatakan bahwa sistem ekonomi yang
mereka pakai adalah sistem ekonomi komando
Ciri-ciri sistem ekonomi komando:
1) Perencanaan disusun oleh
pemerintah pusat
2) Produksi, distribusi dan konsumsi
diatur secara terpusat
3) Semua alat produksi dikuasai oleh
negara
4) Inisiatif dan hak milik
perorangan dibatasi
Kebaikan sistem ekonomi komando:
1) Pemerintah bertanggung jawab
penuh dalam perekonomian
2) Relatif tidak ada jurang pemisah
antara orang kaya dan miskin
3) Hasil produksi dapat dinikmati
secara merata
4) Mudah melakukan pengendalian
harga
Keburukan sistem ekonomi komando:
1) Hak milik perorangan sangat
dibatasi dan rakyat kurang memiliki pilihan
2) Potensi dan daya kreasi tidak
berkembang
3) Tidak terdapat kebebasan individu
4.
Sistem Ekonomi Campuran (Sosialis dan Liberal)
Sistem ekonomi sosial adalah sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi
diatur negara atau pusat. Pada sistem ekonomi ini hak milik perseorangan tidak
dapat diakui.
Kecenderungan yang berlaku saat ini
adalah adanya sistem ekonomi campuran (mixed economy), yaitu mengambil
unsur-unsur pasar, tradisional, dan komando.Hal ini didasari kesadaran saling
ketergantungan antara negara dan adanya pengaruh ekonomi global.
Dalam sistem ekonomi campuran,
mekanisme harga dan pasar yang dianut oleh sistem ekonomi kapital dapat
berdampingan dengan adanya perencanaan dari pusat seperti yang dianut oleh
sistem ekonomi komando.
Ciri-ciri pasar Campuran
1) Adanya campur tangan pemerintah
dalam perekonomian
2) Pihak swasta ikut berperan dalam
kegiatan perekonomian
Kebaikan Pasar Campuran
1) Sektor ekonomi pemerintah dan
swasta terpisah secara jelas
2) Fluktuasi harga dapat lebih
terkendali
3) Hak milik perorangan diakui dan
pemerintah mendorongnya
Keburukan Pasar Campuran
1) Jika peran pemerintah mendominasi
akan timbul etatisme
2) Jika peran swasta mendominasi
akan timbul monopoli yang merugikan masyarakat
1.
Sistem Ekonomi Syariah
Sistem Ekonomi Syariah hadir pada abad ke-6, artinya sistem ekonomi syariah
hadir lebih dulu dibandingkan dengan sistem ekonomi kapitalis, sosial maupun
campuran. Menurut Qardhawi, sistem ekonomi syariah tidak berbeda dengan sistem
ekonomi lainnya dari segi bentuk, cabang, rincian dan cara mengaplikasikannya,
tapi menyangkut gambaran global yang mencakup pokok-pokok petunjuk,
kaidah-kaidah pasti, arahan-arahan prinsip juga mencakup sebagian cabang
penting yang bersifat spesifik.
Prinsip Ekonomi
Syariah
1.
Tauhid, yaitu
segala sesautu yang dilakukan oleh manusia merupakan sebuah wujud
penghambaannya kepada Allah, begitu juga dengan segala kegiatan perekonomian
harus mengacu ketauhidan pada Allah.
2.
Maslahah dan
Falah.
3.
Khalifah,
artinya manusia harus benar-benar menerapkan nilai-nilai keislaman dalam
menjalankan perekonomian dengan tujuan untuk memakmurkan kehidupan di dunia
ini.
4.
Harta, harta
dalam bentuk apapun hakikatnya semua itu milik Allah semata dan manusia hanya
mendapat amanah dari Allah.
5.
Keadilan,
keadilan ini diterapkan dengan tujuan agar semua masyarakat dan semua golongan
merasakan kenyamanan dan kepuasan diantara satu dan lainnya.
6.
Etika, etika
yang sesuai dengan ajaran Islam sangat diperlukan dalam segala aktivitas
ekonomi syariah.
7.
Kerjasama,
dengan bekerjasama maka akan menghasilkan nilai yang baik.
Faktor Produksi
Sumber Daya Manusia
Berdasarkan
kemampuannya, Sumber Daya Manusia dapat dibedakan menjadi :
1.
Tenaga kerja
terdidik
adalah tenaga
kerja yang perlu pendidikan khusus. Contohnya dokter, dosen, insinyur, akuntan,
pengacara, dan lain-lain.
2.
Tenaga kerja
terlatih
adalah tenaga
kerja yang perlu latihan dan pengalaman. Contohnya sopir, montir, penjahit
pakaian, juru masak.
3.
Tenaga kerja
tidak terdidik dan tidak terlatih
adalah tenaga
kerja yang tidak memiliki p[endidikan, pengalaman maupun pelatihan khusus.
Contohnya buruh bangunan, tukang parkir, kuli, pembantu rumah tangga.
Faktor Produksi
Modal
1.
Modal konkret
(nyata), adalah modal yang telah digunakan dalam proses produksi.
a.
Modal konkret
menurut bentuknya : uang dan barang
b.
Modal konkret
menurut sifatnya : tetap dan lancar
c.
Modal konkret
menurut sumbernya : sendiri dan pinjaman
d.
Modal konkret
menurut tujuannya : individu dan politik
2.
Modal abstrak,
adalah modal yang masih merupakan persediaan dan belum akan segera digunakan
dalam proses produksi.
Faktor Produksi
Keterampilan Manajerial
Adalah kemampuan dalam mengelola dan mengorganisasi berbagai faktor
produksi sehingga proses produksi yang berlangsung dapat berjalan secara
efektif dan efisien.
1.
Manajerial
skill, yaitu
kemampuan dalam mengorganisasikan seluruh faktor produksi yang ada.
2.
Technical skill, yaitu suatu keahlian yang sifatnya teknis dalam
pelaksanaan proses produksi.
3.
Organizational
skill, yaitu suatu
keahlian dalam memimpin berbagai jenis usaha atau organisasi.
Sinergitas
Faktor-Faktor Produksi
Faktor produksi Alam dan Sumber Daya Manusia disebut sebagai faktor
peoduksi asi, artimya kedua faktor tersebut merupakan faktor modal dasar orang
dapat berproduksi. Sedangkan faktor modal merupakan faktor turunan, artinya
modal ini dibentuk dari kombinasi faktor produksi alam dan sumber daya manusia.
Keterampilan manajerial ini dibutuhkan untuk dapat melaksanakan kegiatan
produksi yang saat ini sudah menggunakan mesin serba canggih yang tentunya
tidak bisa dilakukan oleh orang biasa.
Islam dan
Pembangunan
Ada beberapa landasan filosofis yang perlu dipahami tentang bagaimana
menjadi manusia pembangunan yang berhasil, diantaranya :
1.
Tauhid
Uluhiyah, yaitu suatu keyakinan bahwa Allah yang berkuasa atas
segala-galanya dan manusia hanya menerima titipan.
2.
Tauhid Rububiyah,
yaitu suatu keyakinan bahwa yang mengatur dan memberi rezeki adalah Allah.
3.
Khalifah,
manusia ditempatkan di muka bumi memiliki tugas dan tanggung jawab dalam
memakmurkannya, bukan sebaliknya.
4.
Tazkiyah, artinya manusia harus mensucikan harta atau sebagian
harta yang dimilikinya.
5.
Al-Falah, setiap manusia harus mampu memanfaatkan sukses yang diperolehnya
dalam hal materi dunia untuk membawanya ke akhirat kelak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar