Rabu, 09 Maret 2022

TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI

 

TEORI PEMBANGUNAN EKONOMI

1      Friderich List

Perkembangan ekonomi, menurut List, melalui 5 fase yaitu:

1)    Primitif

2)    Beternak

3)    Pertanian

4)    Pertanian dan industri pengolahan (manufacturing)

5)    Pertanian, industri pengolahan dan perdagangan

Pendekatan List dalammenentukan tahap-tahap perkembangaan ekonomi tersebut berdasarkan pada “cara produksinya”.

2      W. W. Rostow

Teori pembangunan ekonomi dari Rostow sangat populer dan paling banyak mendapatkan komentar dari para ahli. Menurut Rostow , proses pembangunan ekonomi bisa dibedakan kedalam 5 tahap yaitu masyarakat tradisional, prasyarat untuk tinggal landas, tinggal landas, menuju kedewasan dan masa konsumsi tinggi.

a.    Masyarakat tradisional

Menurut Rostow, yang dimaksud masyarakat tradisional adalah masyarakat yang ditandai oleh cara produksi yang relatif masih primitif, tingkat produktivitas per pekerja masih rendah sehingga sebagian sumber daya digunakan untuk kegiatan sektor pertanian.

b.    Tahapan prasyarat tinggal landas

Tahap ini merupakan tahap yang diberlakukan agar perkembangan ekonomi dapat lepas landas, tahap ini biasanya dicirikan oleh pertumbuhan perlahan-lahan dan inovasi.

c.    Tahapan tinggal landas

Tahap ini merupakan tercapainya perkembangan pesat pada sektor-sektor tertentu yang telah menggunakan teknik produksi modern. Dalam tahap ini penerapan teknik-teknik baru dalam hal industri dapat berjalan dengan sendirinya.

d.    Tahap menuju kedewasaan

Tahap ini memperlihatkan adanya kematangan ekonomi, yaitu suatu periode ketika masyarakat secara efektif menerapkan teknologi modern terhadap sumber-sumber ekonomi.

e.    Tahapan masa konsumsi tinggi

Ada 3 kegiatan yang dilakukan dalamtahap ekonomi yang matang ini, yaitu

1)    Menyediakan atau menawarkan (sesuai dengan ukuran masyarakat setempat) jaminan yang lebih baik, kemakmuran dan rasa nyaman kepada angkatan kerja.

2)    Menyediakan konsumsi individu yang lebih banyak, termasuk rumah keluarga secara terpisah produksi barang-barang konsumsi dan jasa secara masal. Sektor-sektor ini menjadi semakin penting.

3)    Mencari perluasan pengaruh bagi negara di mata dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH DALAM BISNIS KONTEMPORER

  MATERI- PENGANTAR BISNIS ISLAM Oleh: Eny Latifah, S.E.Sy.,M.Ak Perspektif Ekonomi Syariah dalam Bisnis Kontemporer   A.      Pengertian Ek...